Sabtu, 18 Juni 2016
Minggu, 05 Juni 2016
Pengesahan Warpenda PSBD Mahkota Dewa
Pengesahan Warpenda ( Warga Pendekar Muda ) Mahkota Dewa Tahun 2013 Wringin Agung Jombang Jember. Di hadiri oleh warga PSHT Bondowoso dan Tjimande Tanggul.
VISI DAN MISI BELA DIRI MAHKOTA DEWA
VISI
Menjadi wadah di bidang seni bela diri sehingga tercipta tatanan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, mewujudkan sikap rendah hati, serta peduli terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban, dan persatuan bangsa indonesia dengan berlandaskan nilai islam.
MISI
Menghimpun aliran seni bela diri agar dapat melakukan :
pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat di bidang kesehatan jasmani dan rohani, mewujudkan sikap rendah hati, serta peduli terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban, dan persatuan bangsa indonesia dengan berlandaskan nilai islam.
Menjadi wadah di bidang seni bela diri sehingga tercipta tatanan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, mewujudkan sikap rendah hati, serta peduli terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban, dan persatuan bangsa indonesia dengan berlandaskan nilai islam.
MISI
Menghimpun aliran seni bela diri agar dapat melakukan :
pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat di bidang kesehatan jasmani dan rohani, mewujudkan sikap rendah hati, serta peduli terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban, dan persatuan bangsa indonesia dengan berlandaskan nilai islam.
Rabu, 01 Juni 2016
ARTI LOGO PERGURUAN SENI BELA DIRI MAHKOTA DEWA
Arti
Logo :
1.
Lingkaran merah
melambangkan keberanian
2.
Dua bintang
melambangkan syari’at dan akhlaq
3.
Pedang
menyilang melambangkan perisai diri ( pelindung )
4.
Warna putih
pada pedang melambangkan kesucian
5.
Kepala berbentuk
waru melambangkan cinta damai
6.
Orang bertapa
melambangkan sikap rendah hati (Insanul kamil)
7.
Lima bintang
atau sudut pada mahkota melambangkan rukun islam
8.
Warna kuning
mahkota melambangkan sikap optimis
9.
Gang-gang warna
hitam pada pedang melambangkan ketegasan sikap
10.
Warna hijau
muda melambangkan kedamaian
11.
Nama Mahkota
Dewa berarti predikat yang diberikan Allah SWT kepada hambanya yang penuh
dengan keta’atan, rendah hati dihadapan sang maha kuasa dan sesamanya.
12.
Lingkaran
keseluruhan melambangkan ketegungan memegang prinsip
SEJARAH PERGURUAN BELA DIRI MAHKOTA DEWA
SEJARAH BERDIRINYA PSBD MADAWA
( MAHKOTA DEWA )
Berdasarkan dari perubahan zaman maupun kebudayaan di indonesia banyak sekali perguruan bela diri ( Pencak Silat ), yang masuk dalam lingkup ikatan pencak silat indonesia ( IPSI ). Dari sinilah ada gagasan baru dengan didirikannya perguruan silat yang bertabarruk pada berbagai perguruan silat yang ada di indonesia namun belum masuk dalam lingkup IPSI.
Asal nama Mahkota Dewa atas prakarsa Ky. Hamzah Hamdani Fathulloh,
BA. Diambil dari nama tumbuhan atau buah obat mahkota dewa, menurut beliau nama
mahkota dewa serasi dijadikan nama perguruan silat, filosofisnya adalah yang
masuk diperguruan ini digodok dengan akhlaqul karimah yang sesuai ajaran islam
yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Bertepatan
pada tanggal 1 Agustus 2011 perguruan bela diri Mahkota Dewa resmi didirikan
di Desa Kudus Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, yang dibimbing oleh
Ziyaulhaq Hamzah Fathulloh, S.Sos.I ( Putra Ky. Hamzah Hamdani Fathulloh, BA ).
Adapun tingkatan yang diikuti oleh siswa maupun siswi Perguruan Bela
Diri Mahkota Dewa setiap Tiga bulan sekali ada Lima tingkatan sabuk :
1.
Tingkatan Dasar
atau Polos ( Hitam )
2.
Tingkatan Menengah
( Kuning )
3.
Tingkatan Menengah
Atas ( Hijau )
4.
Tingkatan Pendadaran
Pendekar atau Warga ( Merah )
5.
Tingkatan Pendekar
atau Warga ( Putih )
Ada juga latihan khusus ( Privat ) dalam perguruan bela diri ini
yaitu jurus rahasia atau istilah madura Pencak Simpen ditempuh hanya Tujuh hari langsung selametan atau dudusan. Persyaratan seluruhnya baik
yang privat maupun non privat semuanya sama yaitu :
a.
Ayam jantan
yang disukai sesuai hati siswa atau siswi calon pendekar atau warpenda
b.
Ati ayam
c.
Pisau Kecil yang
masih baru
d.
Jeruk keris
e.
Kain Putih Panjang
2,5 M, Lebar Bebas
f.
Bunga Lima
Macam ( Racok lemak ).
Setelah semua persyaratan menjadi Pendekar atau Warga lengkap,
selanjutnya disumpah agar tidak dibuat sembrono dalam mempelajari ilmu bela
diri, sumpahnya yaitu :
1.
Patuh pada
Tuhan Yang Maha Esa
2.
Patuh kepada
Orang Tua, Guru dan pelatih
3.
Saling
Hormat-menghormati Antar Sesama
4.
Saling
Hormat-menghormati Antar Perguruan
5.
Menolong Yang
Lemah
6.
Tidak Berzina
dan Minum-minuman Keras
7.
Tidak congkak (
Sombong )
Dengan disumpah maka dianggaplah Sah diangkat sebagai Pendekar atau
Warga Perguruan Bela Diri Mahkota Dewa dengan memegang Tiga prinsip : “
Menang Kerno Ngasorake, Ngeluruk Kerno Benerake ( Menang karna Rendah Hati,
Berani Karna Kebenaran ), Manunggale Menungso Ono Ing Maha Kuoso, Yen Pengen
Weruh Sang Moho Kuoso Duweo Akhlaq Mulio ( Menyatunya Manusia Ada Pada Allah,
Apabila Ingin Mengetahui Allah Maka harus Berakhlaq Mulia ),
Ngalah-Ngaleh-Ngamuk.” Dan diizinkan melatih tapi untuk selametan atau dudus
tetap ditempat pembimbing.
Begitulah sejarah singkat tentang perguruan bela diri Mahkota Dewa....
Langganan:
Postingan (Atom)